Minggu, 19 Juli 2015

Kata Pengantar

Tatkala penerbit Mizan meminta untuk menerbitkan sejumlah tulisan saya yang tersebar di berbagai media, saya sejenak tertegun. Apakah tulisan-tulisan itu masih relevan dan aktual kalau disajikan kepada khalayak pembaca saat ini? Karena, tulisan-tulisan yang dimuat oleh media massa itu umumnya merupakan ungkapan pikiran, renungan, atau tanggapan saya atas masalah-masalah aktual yang muncul dan menimbulkan reaksi, baik yang terungkap dengan baik, maupun yang tidak bisa diartikulasikan dengan bebas di khalayak ramai. Masalah aktual itu ditangkap oleh redaktur media massa, sebagai bahan informasi yang kemudian diolah dan disajikan kepada khalayak pembacanya.

Jumat, 17 Juli 2015

Tentang Penulis

SOETJIPTO WIROSARDJONO yang lahir pada 1 November 1937 di desa Bogorwetan, Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur, adalah seorang pemikir sekaligus praktisi yang andal. Sebagai pemikir, kolom-kolomnya terus mengalir sejak tahun 1970-an hingga sekarang, dan senantiasa memunculkan gagasan-gagasan segarnya. Sementara sebagai seorang praktisi yang andal, terlihat dari banyaknya jabatan yang dipegangnya, misalnya, sebagai Staf Ahli Menteri Negara Riset dan Teknologi, Ketua Departemen Pembinaan Umat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Rektor Universitas Islam Asysyafi'iyah, Ketua Dewan Redaksi Harian Umum Republika, Ketua Badan Penasihat Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Ketua Dewan Pembinaan Pusat Lembaga Kesenian dan Kebudayaan KOSGORO, dan masih banyak lagi jabatan lainnya. Meskipun pada dan seriusnya kegiatan-kegiatan yang digelutinya, ia dikenal sebagai seorang yang santai dan senang guyon. Menamatkan SMA di Kediri, ia melanjutkan di Akademi Statistik, kemudian dikirim ke Universitas Filipina, Manila. Dari Manila, ia memperoleh gelar master dalam ilmu statistik. Sempat pula mempelajari teknis sensus serta perencanaan dan lingkungan di Amerika Serikat. Meski begitu, ia tak hanya dikenal sebagai statistisi yang andal, tetapi juga bisa menyanyi, pandai mendalang, dan prihatin terhadap masalah peradaban. Dari soal agama, politik, gelisah rakyat kecil, sampai peranan wanita banyak ia tuangkan dalam kolom-kolomnya yang tersebar di hampir seluruh media cetak nasional.